Jumat, 07 Oktober 2016
On 23.51 by Unknown in Potensi Desa No comments
POTENSI DESA KEDALEMAN
KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI
1.
Keadaan Sosial Desa
3.1 Lapangan
Kerja
Pengangguran adalah masalah yang
selama ini menjadi permasalahan nasional. Apalagi setelah bangsa ini dirundung
krisis yang berkepanjangan. Desa Kedaleman dengan jumlah penduduk 6.060 jiwa,
dan 4.052 di antaranya adalah usia produktif. dari usia produktif ini terdapat
73 jiwa yang statusnya pengangguran. Untuk lebih rincinya dapat dilihat dari
tabel berikut :
No
|
Dusun
|
Jumlah Penduduk
|
Angk. Kerja
|
Jml Pengangguran
|
%
|
Kategori
|
|||
L
|
P
|
Total
|
|||||||
1
|
Krajan
|
617
|
756
|
1373
|
457
|
82
|
2
|
Rawan
|
|
2
|
Kebondalem
|
271
|
331
|
602
|
193
|
64
|
1,6
|
Rawan
|
|
3
|
Karangsari
|
640
|
782
|
1422
|
474
|
57
|
1,4
|
Rawan
|
|
4
|
Kepatihan
|
270
|
328
|
598
|
199
|
31
|
2,5
|
Rawan
|
|
5
|
Puspan
|
294
|
361
|
655
|
218
|
27
|
2,5
|
Rawan
|
|
JUMLAH
|
2092
|
2558
|
4650
|
1541
|
305
|
8
|
Rawan
|
||
Sumber
Data: Kantor Desa Kedaleman Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi
|
|||||||||
3.2
Pendidikan
Menurut hasil
pendataan tahun 2014, jumlah remaja
putus sekolah di Desa Kedaleman Cukup rendah, terbanyak adalah remaja putus SLTP
yaitu sebanyak 98 orang ( 19,25% ), kemudian remaja putus SLTA sebanyak 94
orang ( 18,46% ), sedangkan remaja putus SD sebanyak 5 orang ( 0,82% ).
Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa kondisi
pendidikan di Desa Kedaleman sudah relatif tinggi namun demikian masih
membutuhkan perhatian dari pemerintah,
hal yang paling utama adalah terkait penyediaan pendidikan yang terjangkau oleh
masyarakat, baik dari segi biaya maupun dari segi sekolah.
Dari hasil pengamatan selama ini adanya
remaja putus sekolah di Desa Kedaleman pada umumnya disebabkan oleh factor
ekonomi serta masih rendahnya kesadaran para orang tua terhadap pentingnya
pendidikan bagi anak-anaknya. Banyak diantara remaja putus sekolah di Desa Kedaleman
sebenarnya masih memiliki kemauan yang tinggi untuk melanjutkan sekolah, namun
karena kondisi ekonomi orang tua serta tak adanya motivasi dari orang tua dan
banyaknya sanggar – sanggar lapangan kerja bagi remaja seperti sanggar
kerajinan bambu, kerajinan sapu lidi, kerajinan perak, kerajinan kayu dan bordir
baju eksport membuat mereka terpaksa berhenti
dan belajar mandiri untuk memenuhi kebutuhannya sehari – hari, hal itu secara otomatis membantu meringankan
beban orang tua dalam mencari nafkah.
Berikut data jumlah remaja putus
sekolah dimasing-masing tingkat pendidikan di desa Kedaleman sesuai hasil
Pendataan pada tahun 2014 :
Tabel 1
Jumlah Remaja Putus Sekolah Menurut Tingkat
Pendidikan
Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Tahun 2014
NO
|
Jenis Kelamin
|
Remaja Putus Sekolah
Menurut Tingkat Pendidikan
|
||||
Tdk tamat SD/
sdrjt
|
SD /
Sdrjt
|
SLTP/
Sdrjt
|
SLTA /
Sdrjt
|
Perguruan Tinggi
|
||
1
|
Laki-laki
|
-
|
1.053
|
701
|
414
|
53
|
2
|
Perempuan
|
-
|
1450
|
560
|
407
|
57
|
JUMLAH |
-
|
2.458
|
1.261
|
821
|
112
|
|
Sumber
Data: Kantor Desa Kedaleman Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi
|
3.3 Kesehatan
Seperti halnya kondisi pendidikan,
kondisi kesehatan warga Desa Kedaleman sampai dengan hari ini sudah relatif namun masih membutuhkan perhatian dari
pemerintah. Hal ini bisa dilihat dari jumlah rumah tidak sehat yang ada di Desa Kedaleman,
sesuai dengan data yang ada mencapai 27.3 persen ( 600 rumah dari 2201 rumah
yang ada di Desa Kedaleman ). Demikian pula dalam pemenuhan air bersih dan
kesadaran masyarakat untuk memiliki jamban keluarga, ada juga warga Desa Kedaleman yang belum memiliki
prasarana air bersih terutama daerah pinggiran mengingat wilayah Desa Kedaleman yang belum
dialiri air perpipaan / PAM maka sumber air bersih utama berasal dari sumur
galian dan jamban keluarga. Sesuai dengan data yang ada, dari 2201 rumah yang
ada di Desa Kedaleman, yang memiliki prasaran air bersih berupa sumur gali dan
jamban sekitar 72.7 persen, sisanya sekitar 27.3 persen belum memiliki
prasaarana air bersih berupa sumur gali dan jamban.
Adanya jumlah rumah yang tidak sehat
dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan lingkungan di
Desa Kedaleman pada umunnya disebabkan karena factor ekonomi serta latar belakang
pendidikan masyarakat, disamping itu pula factor kebiasaan juga merupakan hal
yang sulit dihilangkan dalam kehidupan masyarakat desa. Sebagai contoh adalah
pada umumnya warga Desa yang terbiasa menggunakan sungai sebagai sarana MCK
meskipun dirumah sudah tersedia prasarana air bersih ataupun jamban / WC.
Berikut data kondisi kesehatan warga
Di Desa Kedaleman sesuai dengan hasil pendataan pada Tahun 2014 :
Tabel
2
Kondisi
Kesehatan
Desa
Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Tahun
2014
NO
|
URAIAN
|
TOTAL
|
A.
|
Pemenuhan Air Bersih |
|
Jumlah KK yang memiliki sumur gali
|
1.601 KK
|
|
Jumlah KK yang memiliki sumur pompa
|
- KK
|
|
Jumlah KK yang dialiri perpipaan
|
- KK
|
|
B.
|
Kondisi Perumahan |
|
Jumlah Rumah Sehat
|
1.601 KK
|
|
Jumlah Rumah tidak Sehat
|
600 KK
|
|
C.
|
Kesehatan Lingkungan |
|
Jumlah Rumah yang memiliki jamban
|
1.601 KK
|
|
Jumlah Rumah Yang tidak memiliki jamban
|
600 KK
|
|
Jumlah Rumah yang memiliki SPAL
|
-
|
|
Sumber
Data: Kantor Desa Kedaleman Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi
|
3.4 Kondisi Budaya Yang Bersifat Keagamaan
Semua agama yang diakui oleh
pemerintah tidak semua ada pemeluknya di Desa Kedaleman, yang ada cuma agama
islam Ahlussunnah Waljama’ah dibawah naungan Ormas Nahdlatul Ulama’, maka
kondisi budaya yang bersifat keagamaan lebih kental yang diwarnai oleh nilai -
nilai agama islam
Berikut data jumlah kelompok keagamaan
warga di Desa Kedaleman sesuai dengan hasil pendataan pada Tahun 2014 :
Tabel 3
Jumlah
Kelompok Keagamaan
Desa
Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Tahun
2014
NO
|
NAMA KELOMPOK
|
TOTAL
( KELOMPOK )
|
1
|
Kelompok Yasinan
|
6
|
2
|
Jamaah Tahlil
|
24
|
3
|
Kelompok
pengajian
|
15
|
3.5 Kondisi
Kesenian dan Olahraga
Secara kultur-historis, warga Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi paling banyak berasal dari suku Jawa, dengan demikian kesenian yang berkembang
dan masih lestari di Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
lebih banyak diwarnai oleh kesenian- kesenian Jawa seperti janger dan Barong.
Namun demikian
kesenian lokal dan kesenian yang bernuansa Islami juga berkembang
di Desa Kedaleman
Kecamatan Rogojampi Kabupaten
Banyuwangi seperti Terbangan dan Tanjedor Albanjari.
Sedangkan olahraga yang digemari baik oleh para pemuda maupun
para orang tua di Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
meliputi Sepakbola, Bola Voli, Tenis Meja dan Badminton.
Berikut data jumlah kelompok kesenian yang masih lestari di Desa
Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sesuai hasil pendataan pada tahun
2014 :
Jumlah Kelompok Kesenian Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi
No
|
Nama
Kelompok
|
Total (grup)
|
1.
|
Janger
|
1 group
|
2.
|
Jedor /
Hadrah
|
5 group
|
3.
|
Orkes Dangdut
|
1 group
|
4.
|
Terbangan
|
3 group
|
5.
|
Barong
|
2 group
|
Tahun 201
3.6 Adat
Istiadat
Adat istiadat / norma – norma yang
masih berlaku di Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi adalah
meliputi :
- Ruwatan
- Bersih Desa
- Brobosan
- Kosek Ponjen
- Ngerujaki
Gotong royong warga Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten
Banyuwangi masih sangat kuat dan kental, terlihat pada saat ada hajatan nikah,
khitanan, mendirikan rumah, rukun kematian dan pada kegiatan-kegiatan Tingkat
Kecamatan sampai Tingkat Kabupaten. Bagi masyarakat Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi gotong royong sudah menjadi bagian dari budaya mereka yang
akan tetap lestari seiring perkembangan Desa
Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.
Berikut data jumlah prasarana pendidikan di Desa Kedaleman sesuai
dengan pendataan pada Tahun 2014 :
Tabel 8
Jumlah Gedung Sekolah
Desa Kedaleman Kecamatan
Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2014
NO
|
NAMA KELOMPOK
|
TOTAL
( KELOMPOK )
|
1
|
Gedung TK
|
1
|
2
|
Gedung SD / MI
|
3
|
3
|
Gedung SLTP / MTs
|
0
|
Sumber data: Kantor Desa
Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Banyuwangi
|
3.9 Sarana
Kesehatan
Sarana dan Prasarana Kesehatan yang ada di Desa Kedaleman
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi meliputi 1 ( Satu ) Orang Bidan Pembantu,
6 ( Buah ) Posyandu yang terdapat di 4 ( Empat ) dusun se Desa Kedaleman
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.
Berikut data jumlah prasarana kesehatan di Desa Kedaleman
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sesuai kondisi pada tahun 2014 :
Tabel 9
Jumlah Sarana Kesehatan Desa Kedaleman
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2014
No
|
Sarana Kesehatan
|
Total
|
1.
|
Bidan Pembantu
|
1
|
2.
|
Posyandu
|
6
|
Sumber data: Kantor Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi
3.10 Tempat Ibadah
Sebagaimana telah diuraikan pada bagian awal bab ini bahwa semua agama yang
diakui oleh pemerintah tidak semua ada pemeluknya di Desa Kedaleman, yang ada
cuma agama islam Ahlussunnah Waljama’ah dibawah naungan OrmasNahdlatul Ulama’,
maka kondisi budaya yang bersifat keagamaan lebih kental yang diwarnai oleh
nilai - nilai agama islam.
Berikut data jumlah tempat ibadah yang ada di Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi sesuai hasil pendataan pada tahun 2014 :
Tabel
10
Jumlah
Tempat Ibadah
Desa
Kedaleman Kecamatan Rogojampi
Tahun
2014
NO
|
Nama Tempat Ibadah
|
Jumlah
|
1
|
Masjid
|
5
|
2
|
Musholla
|
24
|
3
|
Pesantren
|
1
|
Sumber data: Kantor Desa Kedaleman
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
|
4. Keadaan Ekonomi Desa
Pembangunan di Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten
Banyuwangi baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik dilaksanakan
dengan tujuan meningkatkan perkonomian masyarakat yang pada intinya diharapkan
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten
Banyuwangi dengan populasi dan jumlah penduduk sebanyak 6.060 orang dengan mata
pencaharian utama dibidang pertanian dan industri selalu berupaya agar tidak
terlalu ketinggalan utamanya dalam hal informasi dan pembangunan.
Dengan
banyaknya warga yang sudah dilatih dalam bidang pembangunan Desa, maka
pembangunan tersebut tidak hanya dikelola oleh LPMD saja tetapi banyak kelompok
masyarakat (POKMAS) yang turut serta terjun dalam pembangunan desa.
Desa
Kedaleman mendapatkan proyek proyek dari PPK Lima ( 5 ) Kali yaitu pertama TPT (
Tembok Penahan Tebing ) di Dusun Karangsari pada tahun 2008
dari PNPM-MP (nama lain dari PPK), TMU ( Tempat Manda
Umum ) di Dusun Krajan pada tahun 2009 jalan Makadam Jalan menuju Dusun Lugonto Desa Rogojampi pada
tahun 2014, MCK dan TPT di Dusun Krajan pd Tahun 2011,Pengaspalan jalan menuju Dusun Lugonto
Desa Rogojampi dan MCK di dusun Kepatihan pada tahun 2014.Setiap tahun Desa Kedaleman mendapat Dana Subsidi
Desa sekarang ADD (Anggaran Dana Desa). Namun belum terlihat adanya pembangunan
yang signifikan, karena Desa Kedaleman cukup luas dan banyaknya jalan atau
sarana transportasi yang sudah rusak, sehingga pembangunan belum merata di
keseluruhan wilayah desa Kedaleman.
Oleh karena itu melalui RPJMDes ini masyarakat Desa Kedaleman
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sangat berharap bahwa Program Program
Pembangunan yang telah disusun secara aspiratif dan partisipatif oleh
masyarakat Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi dan menjadi
agenda pembangunan selama lima tahun ke depan ini betul-betul mampu mengatasi
kebutuhan masyarakat. Tentunya pula perhatian dan dukungan biaya dari
pemerintah maupun pihak ketiga yang turut peduli terhadap pembangunan di Desa Kedaleman
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi akan sangat membantu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
KEPALA DESA KEDALEMAN
Popular Posts
-
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA KEDALEMAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI
Blog Archive
Anda Pengunjung ke :
Bagaimana Pelayanan Masyarakat di Kantor Kepala Desa Kedaleman?
Pemdes Kedaleman on Youtube
Pemdes Kedaleman on Facebook
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar